SALAH satu jenis sayuran  yang enak diolah jadi menu apapun adalah tauge. Yap! Tauge yang  dihasilkan dari kecambah kacang hijau atau kacang kedelai ternyata  memiliki nilai gizi tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan  kecantikan.
Sayuran tauge jenis apapun, baik tauge kacang hijau, tauge kedelai,  tauge alfafa, maupun jenis tauge lainnya mengandung senyawa fitokimiawi  yang sangat berkhasiat. Jika dibandingkan dengan bijinya, kecambah atau  tauge lebih bergizi. Protein tauge lebih tinggi 19 persen dibandingkan  dengan kandungan protein dalam biji aslinya. Kenapa bisa begitu? Hal ini  disebabkan, selama proses menjadi kecambah, terjadi pembetulan  asam-asam amino esensial yang merupakan penyusun protein pengecambahan  tauge.
“Kandungan tauge itu vitamin E, C, D terutama vitamin E  sangat baik bagi tubuh,” jelas Aisah Faria, AMG dari Instalasi Gizi  Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.
Berkecambah merupakan suatu proses keluarnya bakal tanaman (tunas) dari  lembaga. Proses itu disertai dengan terjadinya mobilisasi cadangan  makanan dari jaringan penyimpanan atau keping biji ke bagian vegetatif  (sumbu pertumbuhan embrio atau lembaga). Biji kacang hijau, kacang  tunggak, atau kedelai yang dikecambahkan umumnya disebut sebagai tauge.  Selama proses berkecambah, bahan makanan cadangan diubah menjadi bentuk  yang dapat digunakan, baik untuk tumbuhan maupun manusia. Proses  berkecambah (germinasi) dipengaruhi kondisi dan tempat.
Proses menjadi tauge telah mengnuraikan 90 persen rantai olisakarida  menjadi karbohidrat sederhana, sehingga senyawa tersebut mudah sekali  diserap tubuh, tanpa menghasilkan gas. Karena mengandung banyak serat  dan air, tauge membmantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal ini  menjadi kekukatan ganda tauge dalam memerangi kanker.
“Vitamin  E itu fungsinya memperbaiki, memelihara sistem peredaran darah,  mencegah terjadinya penumpukan dalam pembuluh darah. Memperlambat proses  penuaan, sebagai antioksidan dan mencegahnya kanker dan sakit jantung,”  paparnya.
Tauge bermanfaat juga untuk kecantikan kulit, karena tauge mengandung  vitamin E yang tinggi. Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat  melindungi sel dari serangan radikal bebas. Tauge yang berbahan dasar  kacang juga dipercaya kaya protein yang utama dan esensial untuk  pergantian kulit.
Tauge juga mengandung beberapa vitamin dan mineral, oleh karenanya tauge  sangat bagus untuk kecerahan kulit dan menghilangkan flek-flek di wajah  akibat jerawat. Bagi wanita yang rajin makan tauge, akan membantu  terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi,  pramenopause, dan gangguan akibat menopause.
“Termasuk  antioksidan, memperlambat proses penuaan. Meningkatkan pembentukan  sel-sel kulit. Secara umum seluruh porsi tubuh ikut  terbantu. Kalau  peredaran darah lancar semuanya pasti berjalan baik,” lanjut wanita  berkerudung ini.
“Karena kandungan antioksidan dalam tauge tadi bisa memperbaiki  peredaran dalam darah dan mencegah faktor pendukung terjadinya penyakit.  Sebelum menstruasi sebaiknya mengonsumsi tauge, mencegah faktor  pendukung terjadinya sakit. Menetralisir segala kemungkinan terjadinya  penyakit. Sebelum menstruasi sebaiknya mengonsumsi tauge, mencegah  keluhan-keluhan itu. Asal dikonsumsi rutin. Dengan sekali makan setengah  gelas minimal. Mengonsumsi tauge sebagai sumber vitamin E juga dapat  mencegah terjadinya gangguan rasa panas yang dirasakan pada masa pre  menoupause,” tambahnya.
Tauge sebaiknya dimasak sebelum dikonsumsi. “Harus dimasak, jangan  mentah, dengan pemasakan meningkatkan daya vitamin dalam tauge. Vitamin E  dalam tauge tidak tahan dengan asam, panas yang tinggi serta lemak yang  tengik. Sebaiknya kalau masak tauge dengan minyak bekas apalagi  jelantah. Sebaiknya bila memasak tauge langsung segera dimakan karena  bila terlalu lama berada dalam rendaman yang mengandung minyak setelah  proses pengolahan seperti ditumis juga akan mengurangi kandungan vitamin  dalam tauge tadi,” ungkapnya.
Tauge dapat juga ditumis bersama-sama dengan ikan teri atau tahu,  merupakan hidangan lezat sumber sumber vitamin, mineral, dan protein.  “Kalau tauge itu jarang sebagai sayuran sendiri paling dicampurkan ke  gado-gado atau urap. Jadi sehari itu paling banyak itu 100 gram, mungkin  gak sekaligus seperti 1 gelas dibagi 3 kali. Seperti dicampur dengan  kangkung dan lainnya. Lebih dari 100 gram sehari gak apa. Tapi maksimal 3  kali makan, 
gak lebih dari 3 gelas atau 300 gram. Dianjurkan  normalnya makanan sehari-hari sayuran itu sekali makan 100 gram. Anjuran  menu seimbang orang sehat, 1 gelas 100 gram,” ungkapnya.
Tauge bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan gizi kacang-kacangan.  Pasalnya tak lain karena pengecambahan telah menguraikan 90 persen  rantai oligisakarida menjadi karbohidrat sederhana, sehingga senyawa  tersebut mudah diserap tubuh, tanpa menghasilkan gas. Beberapa tindakan  seperti perendaman kacang-kacangan dalam air, proses berkecambah, serta  fermentasi menjadi berbagai produk olahan dapat mencegah timbulnya  flatulensi yang disebabkan oleh oligosakarida.
Melalui perkecambahan kandungan oligosakarida penyebab flatulen yaitu  rafinosa dan stakhiosa dapat dikurangi. Dengan demikian, mengonsumsi  tauge tidak akan menyebabkan gejala perut kembung.
“Kalau  kacang-kacangan itu bersifat menyebabkan timbulnya gejala kembung  seperti kacang ijo menghasilkan udara pada proses pencernaannya kalau  masih berupa biji-bijiannya. Setelah mengalami proses perkecambahan dan  sudah menjadi tauge sifat itu hilang. Tidak menghasilkan gas lagi dalam  lambung,” bebernya.
Tauge juga mengandung estrogen yang dapat meningkatkan kepadatan susunan  tulang, serta mencegah kerapuhan tulang. Para wanita sangat sianjurkan  mengonsumsi tauge untuk menghindari terkena kanker payudara, gangguan  saat menstruasi, hingga mencegah terjadinya menopouse karena tulang yang  rapuh tidak terjaga.
Lantas apakah tauge juga dapat meningkatkan kesuburan? “Sifat dari  vitamin E tadi ternyata menambah kesuburan itu belum terbukti pada  manusia. Pada hewan (tikus) percobaan memang benar. Meningkatkan  kesuburan dia. Mitos itu 
gak bener,” tambahnya.
Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2010/11/22/195/395752/kurangi-sakit-haid-dengan-tauge