Best Moment

Selasa, 16 Februari 2010

Memakai Hak Tinggi Tanpa Menyakiti Kaki

Sepatu hak tinggi memang punya segudang manfaat. Mulai dari menambah tinggi badan, hingga membuat kaki pemiliknya terlihat lebih jenjang.

Namun terkadang, sepatu hak tinggi membawa banyak masalah untuk kaki. Salah satu problem mereka yang gemar menggunakan sepatu hak tinggi adalah betis yang berotot, jari-jari yang membengkak, bahkan tak jarang salah urat, atau varises.

Padahal, Anda bisa lho, tetap memakai sepatu berhak tinggi tanpa menderita karenanya. J. Alexander, juri America's Next Top Model, memberikan beberapa tips menggunakan sepatu hak tinggi tanpa harus menyakiti kaki dan tubuh kita.

1. Hindari membeli sepatu hak tinggi yang tidak pas, atau memiliki ukuran 1 kali lebih besar dari ukuran kaki Anda. Patokannya, tidak ada ruang yang tersisa pada bagian tumit, sehingga kemungkinan Anda tergelincir, kaki bengkak, atau cedera semakin kecil.

Jika Anda memaksakan menggunakan ukuran yang 1 kali kali lebih kecil atau bahkan lebih besar, bukan kaki saja yang akan sakit, tetapi juga seluruh tubuh dan wajah Anda. Kalau sudah begini, mana kuat berjalan mengelilingi mall saat sedang sale besar-besaran?

2. Gerakan kaki seperti mengayun. Saat menggunakan sepatu hak tinggi, Anda tidak mungkin menggerakkan kaki seperti menggunakan sandal hak datar. Menggunakan hak tinggi berarti Anda menumpu seluruh berat badan pada ujung kaki. Jadi ayunkan kaki saat melangkah. Fokuskan gerakan pada ujung kaki, agar tubuh Anda tetap seimbang.

3. Langkahkan kaki lebih panjang. Saat menggunakan sepatu hak tinggi, biasakan untuk melangkahkan kaki lebih lebar agar memberikan ruang untuk kaki yang lain. Dengan demikian kemungkinan untuk tersandung dengan kaki lainnya akan berkurang. Selain itu, melangkahlah dengan lebih lambat (langkah panjang tapi lambat). Inilah cara berjalan paling aman.

4. Gunakan bantalan pencegah varises. Tarikan urat pada kaki saat menggunakan sepatu hak tinggi akan membuat Anda tidak nyaman. Gunakan bantalan sepatu dari gel yang akan meredam tekanan langsung pada urat kaki Anda. Saat ini toko yang menjual sepatu hak tinggi umumnya sudah melengkapi dengan bantalan gel dari silikon.

5. Rendam kaki. Selalu rendam kaki dengan air hangat dan garam mandi sehabis seharian menggunakan high heels. Cara ini bisa melancarkan peredaran darah yang mungkin tersendat ketika menggunakan hak tinggi.

sumber:http://female.kompas.com






Makanan Pedas Mampu Membangkitkan Gairah Seksual

Mengonsumsi cokelat, tiram, dan strawberry untuk meningkatkan hasrat bercinta memang bukan sekadar mitos. Namun ada cara yang lebih efektif untuk mengobarkan gairah Anda yang sifatnya lebih jangka panjang, yaitu mengonsumsi cabai, jahe, dan zaitun.

Para peneliti mendapati bahwa aroma, rasa, bahkan penampilan makanan tertentu dapat beraksi sebagai pembangkit gairah. Pengaruhnya tak cuma membuat Anda tetap mood untuk bercinta, tetapi juga mengubah Anda menjadi penggoda dan pecinta yang lebih baik.

Cokelat, dalam berbagai penelitian memang efektif untuk meningkatkan gairah bercinta. Namun harian The New York Times juga pernah melaporkan bahwa orang yang beratnya 58,5 kg harus mengonsumsi cokelat sebanyak 11,2 kg dalam sekali makan untuk mengubah mood-nya secara drastis.

"Makanan yang berbeda memiliki nutrisi dan substansi yang berbeda, yang mempengaruhi tubuh secara fisiologis dengan cara yang berbeda pula. Itulah sebabnya makanan berbeda bekerja untuk tahapan yang berbeda," ujar ahli seksologi klinis, Ava Cadell, PhD.

Untuk mengetahui pengaruh makanan ini, Cadell membentuk beberapa kelompok berdasarkan pengaruh fisiologis yang dimiliki anggota kelompok pada tubuhnya, dan bagaimana pengaruh tersebut dapat meningkatkan performa seksual pada tiap tahap kehidupan seksual orang tersebut.

Ketika sedang mencari pasangan yang potensial, Anda perlu memilih makanan yang mengeluarkan zat kimia dan hormon yang membuat Anda bahagia. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan diri, menurunkan hambatan, dan membuat Anda menjadi penggoda yang lebih hebat.

Nah, makanan yang mendukung untuk itu adalah cabai, karena makanan yang pedas membuat jantung berdenyut lebih cepat. Selain itu juga pisang, yang mengandung bahan kimia yang memiliki pengaruh mengangkat mood dalam otak, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Dalam tahap selanjutnya, merayu, dibutuhkan makanan pembangkit gairah yang dapat memicu pelepasan hormon seksual dan menyediakan energi yang cepat. Untuk tahap ini, Anda bisa mencoba jahe dan zaitun, terutama zaitun hitam. Jenis ini dikatakan mampu meningkatkan dorongan seks bagi perempuan. Anda bisa menambahkan buah zaitun hitam ke dalam menu salad Anda.

Sebaliknya, ada juga makanan yang perlu dihindari. The Smell and Taste Research Foundation, sebuah lembaga riset di Chicago, mendapati bahwa aroma ceri ternyata menyebabkan hasrat seksual perempuan nge-drop. Begitu juga aroma daging yang dimasak di atas arang kayu.

sumber: http://female.kompas.com






Senin, 15 Februari 2010

Tips SEHAT cegah Stroke

Rizaldy Pinzon, dr, MKes, SpS
Pengantar
Stroke adalah penyebab kecacatan dan kematian yang utama. Data Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2007) memperlihatkan bahwa stroke adalah penyebab kematian utama di RS. Stroke merupakan penyebab kecacatan yang utama pula. Stroke berdampak buruk bagi penyandangnya, dan juga bagi keluarganya. Beban ekonomi akibat stroke juga sangatlah tinggi.
Setiap tahun pada tanggal 29 Oktober diperingati sebagai hari stroke sedunia. Perhimpunan stroke dunia (World Stroke Organization) menggagas hari setroke sedunia tersebut dengan sebauh pesan setiap hari “stroke dapat dicegah, dan stroke dapat diobati”. Pencegahan terhadap stroke dimulai dengan memahami faktor risiko stroke, dan memberikan penanganan terhadap berbagai faktor risiko tersebut secara memadai. Penanganan stroke dimulai dengan mengenali gejala stroke secara dini, memberikan diagnosis yang tepat, dan memberikan pengobatan yang tepat sedini mungkin.
Tips SEHAT cegah stroke
Berbagai kajian menunjukkan bahwa pencegahan adalah lebih baik daripada mengobati stroke. Pencegahan sebelum terkena stroke pada orang yang sehat/ tanpa riwayat stroke disebut dengan pencegahan primer. Pencegahan serangan ulang pada orang yang sudah pernah terkena stroke disebut dengan pencegahan sekunder. Pencegahan terhadap hipertensi, diet yang buruk, dan merokok adalah lebih baik dan lebih murah daripada semua terapi yangcanggih untuk stroke (terapi trombolitik atau vitamin saraf yang paling canggih sekalipun) (Litt, 2007).
S = Seimbang gizi
Pertahankan gizi yang seimbang. Konsumsi lemak berlebih akan meningkatkan risiko hiperkolesterolemia. Perbanyaklah konsumsi sayur dan buah. Sayur dan buah terbukti mengandung banyak anti oksidan dan vitamin. Beberapa penelitian terdahulu membuktikan manfaat konsumdis anti oksidan dan serat memperbaiki profil lemak darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah komplikasi kardiovaskuler.
Konsumsi makanan cepat saji berlebih tidaklah diajurkan. Kandungan natrium (garam) pada makanan cepat adalah relatif tinggi. Prubhaan pola makan di berbagai negara berkembang diengarai sebeagai dalah satu nyebab meningkatnya penyakit kardiocerebrovaskuler di berbagai negara berekmabng (termasuk Indoneisa).
E =Enyahkan Rokok
Merokok secara konsisten dihubungkan dengan peningkatan penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan kepikunan. Hal initidak hanya menyerang orang yang merokok, namun juga perokok pasif. Penelitian Lantz, dkk (2008) menunjukkan bahwa merokok akan menurunkan aliran darah ke otak. Hal ini lebih teramati pada individu yang memiliki hipertensi.
H = Hindari stress
Strees meningkatkan tekanan darah, menurunkan daya tahan tubuh, menghambat regenerasi jaringan, dan menurunkan sensitivitas insulin (berujung pada diabetes melitus). Beberapa penelitian mengkonfirmasi peningkatan risiko hipertensi dan stroke pada populasi degan masalah psikososial yang berat.
A = Awasi tekanan darah
Berbagai penelitian secara konsisten memperlihatkan bahwa hipertensi merupakan faktor risiko stroke yang signifikan. Semua bentuk hipertensi dihubungkan dengan peningkatan risiko stroke (Fuentes, dkk, 2007). Penelitian Suarez (2007) menunjukkan bahwa pada penderita stroke, hipertensi ditemukan pada 74,8% kasus. Hipertensi seringkali pula dijumpai bersama dengan faktor risiko stroke yang lain (misalnya: diabetes dan hiperkolesterolemia). Kehadiran berbagai faktor risiko ini akan meningkatkan risiko stroke secara signifikan.
Hipertensi seringkali tidak bergejala. Pasien datang berobat ketika kerusakan sudah sedemikian parahnya. Hal inilah yang menyebabkan hipertensi dikenal sebagai “the silent killer”. Waspadailah tekanan darah tinggi pada anda dan orang-orang terdekat anda. Ukurlah tekanan darah anda secara berkala. Bila tekanan darah anda diatas 140/90 mmHg, maka anda dinyatakan menderita hipertensi. Hipertensi dapat dicegah dan diberi tatalaksana yang tepat bila dikenali secara dini.
T = Teratur berolahraga
Aktivitas fisik terbukti memperbaiki aliran darah, menurunkan kadar kolesterol darah jahat, menurunkan berrat badan, dan menurunkan tekanan daah. Aktivitas fisik yang bersifat aerobik terbukti menurunkan risiko stroke. Olahraga terbukti pula menurunkan tekanan darah 4-9 mmHg. Pencegahan merupakan tindakan yang lebih murah dan bermanfaat. Mari bersama mencegah stroke.
Rizaldy Pinzon, dr, MKes, SpS
RS Bethesda Yogyakarta INDONESIA
www.strokebethesda.com